Kegiatan pariwisata di Indonesia sudah
menjadi trend dan gaya hidup tersendiri di masyarakat, sehingga diharapkan
sektor pariwisata menjadi sektor andalan yang mampu menggerakkan sektor-sektor
ekonomi lain yang terkait. Saat ini pemerintah sedang gencar menarik minat
wisatawan mancanegara untuk meningkatkan devisa, selain itu juga berusaha untuk
meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan nusantara (wisnus). Kegiatan wisatawan
nusantara ini tidak bisa dipandang sebelah mata karena bisa menggerakkan
perekonomian negara melalui peningkatan kensumsi rumahtangga. Perjalanan yang
dilakukan oleh wisatawan nusantara mampu menghidupkan sektor angkutan,
perhotelan, industri kreatif, dan lain sebagainya.
Mengingat pentingnya kegiatan wisatawan
nusantara ini maka diperlukan ketersediaan data dan informasi perihal kegiatan
perjalanan beserta semua aspek yang terkait guna penyusunan rencana maupun
kebijakan di bidang pariwisata. Salah satu upaya yang dilakukan dalam
mengumpulkan informasi tersebut adalah melalui kegiatan Survei Wisatawan
Nusantara pada tahun 2018.
Dalam rangka tercapainya data yang
berkualitas sebagai dasar perencanaan program pemerintah khususnya di sektor
pariwisata, maka BPS memandang perlu menyelenggarakan kegiatan pelatihan
petugas Survei Wisatawan Nusantara melalui pihak kedua sesuai dengan syarat dan
kualifikasi yang diperlukan. Pelatihan ini berguna untuk membekali pemahaman
petugas di lapangan sehingga konsep dan definisi yang dipakai benar dan sesuai.