Abstraksi
• Pada Maret 2021 Kota Singkawang terjadi deflasi sebesar 0,50 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 103,80.
• Deflasi terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh turunnya indeks pada dua kelompok pengeluaran. Kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks dari yang tertinggi yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 1,62 persen; serta perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,02 persen. Tiga kelompok pengeluaran yang cenderung tidak mengalami perubahan indeks adalah kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan; rekreasi, olahraga dan budaya; serta pendidikan. Enam kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan indeks dari yang tertinggi yaitu perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,63 persen; perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,41 persen; kesehatan sebesar 0,36 persen; penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,23 persen; pakaian dan alas kaki sebesar 0,04 persen; serta transportasi sebesar 0,02 persen.
• Inflasi tahun kalender Maret 2021 sebesar -0,29 persen dan inflasi tahun ke tahun (Maret 2021 terhadap Maret 2020) Kota Singkawang sebesar 1,31 persen.
• Dari 90 kota se-Indonesia, inflasi Kota Singkawang menempati ranking ke-86.