21 Mei 2018 | Kegiatan Statistik Lainnya
Ketika rakyat berinisiatif untuk berjuang demi meraih kemerdekaan dengan membentuk berbagai perkumpulan, lebih dari seabad lalu, kita nyaris tak punya apa-apa. Kita hanya memiliki semangat dalam jiwa dan kesiapan mempertaruhkan nyawa. Namun sejarah kemudian membuktikan bahwa semangat dan komitmen itu saja telah cukup, asalkan kita bersatu dalam cita-cita yang sama: kemerdekaan bangsa.
Seratus sepuluh tahun kemudian bangsa ini telah tumbuh menjadi bangsa yang besar dan maju, sejajar dengan bangsa-bangsa lain. Meski belum sepenuhnya sempurna, rakyat telah menikmati hasil perjuangan para pahlawannya berupa meningkatnya perekonomian, kesehatan, pendidikan, dan sebagainya.
Butir kelima dari Nawacita Kabinet Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla berisi visi untuk meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia melalui peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan. Melalui pembangunan manusia yang terampil dan terdidik, pemerintah ingin meningkatkan daya saing ekonomi dan secara simultan meningkatkan kapasitas sumber daya manusianya.
Menurut perhitungan para ahli, sekitar dua tahun lagi kita akan memasuki sebuah era keemasan dalam konsep kependudukan, yaitu bonus demografi. Bonus demografi menyuguhkan potensi keuntungan bagi bangsa karena proporsi penduduk usia produktif lebih tinggi dibandingkan penduduk usia non-produktif. Menurut Badan Pusat Statistik, rentang masa ini akan berpuncak nanti pada tahun 2028 sampai 2031, angka ketergantungan penduduk diperkirakan mencapai titik terendah, yaitu 46,9 persen.
Selamat Hari Kebangkitan Nasional ke-110.
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Kota Singkawang (Statistics of Singkawang Municipality)Jl. Ahmad Yani No.75 Pasiran
Singkawang - Kalimantan Barat 79115
Telp (0562) 631 334 Email : bps6172@bps.go.idKlik di sini untuk mengakses website lama BPS Kota Singkawang
Tentang Kami